6 Keunikan Embung Nglanggeran Gunung Kidul, Cocok Buat Rekreasi Santai

Embung Nglanggeran Gunung Kidul
youtube.com/@desanglanggeran2716

Embung Nglanggeran Gunung Kidul memiliki banyak keunikan yang salah satunya cocok banget buat rekreasi santai.

Embung atau telaga buatan Nglanggeran merupakan danau buatan yang awalnya bukan untuk tujuan wisata.

Embung Nglanggeran terletak di wilayah Desa Nglanggeran, kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Danau buatan ini awalnya merupakan sarana irigasi, karena dulunya masyarakat di kawasan Nglanggeran mengalami kesulitan mendapatkan air.

Maka dibangun danau ini untuk menampung air hujan untuk mengairi sawah. Tempat ini diresmikan sebagai objek wisata dan diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada 19 Febuari 2013.

Saat menjadi destinasi, apa saja ya keunikan yang ada di Embung Ngalanggaren, berikut ulasannya.

1. Embung Nglanggeran rekreasi santai

Walaupun menjadi destinasi warga Jogjakarta untuk sekedar santai di sore hari. Di wisata ini terdapat pagar yang mengelilingi danau buatan Embung Nglanggaren.

Tujuannya agar danau buatan ini tetap terjaga, dan tidak digunakan untuk berwisata.

Semua kegiatan aktivitas wisata berada di luar area danau buatan Embung Ngalanggaren.

Bisanya selalu jadi spot selfie untuk yang datang ke area ini. Banyak yang mengatakan destinasi ini destinasi yang instagramable.

Foto-foto cantik bisa jadi ide untuk berselfie ria, dengan latar belakang kawasan danau seperti ketika datang ke Telaga Warna Dieng.

2. Ada juga Embung Batara Sriten

Embung seperti yang telah dijelaskan memiliki arti danau.

Ada juga Embung Batara Sriten yang berada di Gunung Kidul, namun yang banyak menjadi rekreasi santai adalah Embung Nglanggeran.

Karena lebih dikenal di Embung Batara Sriten, wisatawan di area ini lebih ramai daripada di Embung Batara Sriten.

Namun masing-masing memiliki keunikan sebagai wisata Embung di Jogjakarta.

3. Kuliner sembari menikmati sunrise

Banyak juga yang datang ke sini untuk sekedar kulineran dan melihat matahari terbit.

Santai sejenak, dan melihat keindahan pagi hari. Ada banyak pendopo yang digunakan untuk bersantai.

Embung Ngalaggaren digunakan sebagai rekreasi santai.

Air di danau hijau ini merupakan karena adanya lumut pada danau. Dan terlihat bersinar dan cantik.

4. Destinasi wisatawan asing

Mendengar berbagai informasi mengenai pariwisata asing di Indonesia. Menjadikan banyak juga yang tertarik untuk mencari tahu mengenai wisata di Indonesia.

Karena banyaknya budaya, cerita rakyat, dan juga sejarah yang ada di Indonesia.

Mengenal lebih baik mengenai Indonesia melalui pariwisata.

Berkunjung ke wisata Indonesia, selalu disuguhi berbagai banyak sekali culture yang jarang didengar oleh wisatawan asing.

Banyak yang mengatakan Indonesia memiliki daya tarik pariwisata yang unik.

5. Mata air Embung Nglanggeran

Sumber air Embung Nglanggeran bermula dari mata air yang berada di lereng gunung api Nglanggeran.

Mata air ini menyalurkan air dari sumber mata air yang mengarah ke Embung Nglanggeran.

Embung Nglanggeran memiliki luas 60 x 60 meter dan sedalam 3 meter.

6. Rekreasi santai

Dijadikan rekreasi santai karena tidak banyak kegiatan rekreasi wisata yang ada.

Namun juga menjadi tempat untuk refresh dan melihat danau yang ada di alamnya seperti di Telaga Sunyi Banyumas.

Bersantai di sore hari merupakan cara untuk melepas kepenatan yang ada.

Kalau berkunjung ke Kota Jogkarta, bisa datang dan berwisata ke Embung Ngalanggaren.

Tidak ada pemandu wisata di sekitaran Embung Ngalanggaren. Jadi wisatawan bisa membacanya dari google atau buku paduan wisata.

Sayang juga kalau ternyata buku paduan wisata juga tidak diterbitkan dengan baik.

Walaupun begitu, tetap saja pariwisata yang ada menjadi tumpuan berbagai masyarakat Jogjakarta.

Selamat berwisata, dan jadikan pariwisata kota Jogjakarta yang ada tetap unik dan memiliki kesan.

Leave a Comment